Minggu, 27 Juli 2008

PENGERTIAN DAN DEFINISI NLP

PENGERTIAN DAN DEFINISI NLP
04 April 2007Waidi Akbar, Cert.NLP

Awalnya karena saya suka berwisata intelektual melalui membaca buku-buku sosial budaya, politik, filsafat, manajemen kontemporer, buku-buku motivasi dan dunia pikiran. “Wisata intelektual” saya itu sempat singgah sejenak karena ada istilah NLP. Setelah saya dalami, saya nikmati, apa yang dibahas disana khususnya tentang motivasi dan pengembangan diri, saya merasa bahwa saya termasuk pelaku NLP alami. Sebagian sudah saya jalankan, meski pun waktu itu saya belum mengenal ilmu ini.
Saya merasa tertarik untuk mendalaminya. Saya coba browsing di internet. Ternyata ilmu ini sudah berkembang pesat di Amerika, Eropa, Australia dan Asia. Di Indonesia masih sangat terbatas. Belum banyak berkembang. Gayung bersambut, universitas tempat saya bekerja melalui program pengembangan SDM memberikan kesempatan saya untuk mengikuti pelatihan NLP di Sydney Australia (2005).
Apakah NLP itu? NLP berawal dari tesis seorang mahasiswa, Richard Bandler, dengan profesornya, John Grinder pada tahun tujuh puluhan. Bandler ingin menjawab sebuah pertanyaan mendasar: kenapa seseorang bisa sukses sementara orang lain tidak? Setelah melakukan penelitian secara intens-sistematis, mereka menemukan sebuah jawabannya. Ternyata, orang-orang sukses dalam meraih keberhasilannya memiliki perilaku yang nyaris sama dalam hal strategi-strateginya. Kesemua strategi itu akhirnya dapat dikodifikasikan dan dimodelkan yang pada gilirannya dapat ditiru (dimodel) oleh orang lain yang ingin sukses.
Ada tiga istilah yang harus saya jelaskan secara harfiah. Neuro, berarti sel syaraf otak. Dalam konteks ini, bagaimana sel-sel tersebut mencatat atau merekam informasi di sekitas kita setelah mendapatkan stimulus. Menurut para ahli neuro science, sel syaraf otak kita menerima 4 juta item informasi per detiknya. Informasi itu masuk ke dalam alam pikir kita melalui peran sel-sel syaraf atau akson.

Menurut Pasiak (2204) dalam otak manusia terdapat akson yang berfungsi sebagai pemberi pesan dalam tubuh kita. Akson setelah menerima stimulus dari luar dan diproses melalui dua cara:1) sinyal listrik dan 2) sinyal kimiawi (neurotransmitter). Dengan proses listrik dan biokimiawi inilah informasi yang jumlahnya jutaan itu dicatat dan direkam. Sangat kompleks yang kita rekam, dari apa yang kita lihat, dengar, dan raba/pegang hingga apa yang kita baui dan kita rasakan melalui panca indera. Dengan kata lain, neuro berarti bagaimana sel-sel syaraf otak menerima informasi.
Semua yang kita sensing melalui panca indera itu, pencatannya membutuhkan kebahasaan (linguistic) sebagai alat bantu. Inilah unsur kedua dari pengertian harfiah NLP, yakni linguistic. Tanpa bahasa otak kita tidak bisa mereprentasikan, tidak bisa menggambarkan apa kita alami. Contoh betapa bahasa akan memudahkan kita untuk merepresentasikan sesuatu peristiwa agar pikiran mudah mencatat/merekamnya. Katakanlah Anda mengalami sebuah peristiwa makan pagi misalnya. Tentunya Anda dapat melihat (potret makan pagi) dalam pikiran Anda. Anda juga dapat merasakannya: enak, menyenangkan, membauinya dan mendengarkan tegukan air minumnya.
Semuanya itu tercatat/terekam dengan baik. Gambaran mental, imej terhadap peristiwa makan pagi, masih tercatat dengan baik. Namun problem muncul kemudian ketika Anda ingin menceritakan peristiwa yang menyenangkan itu kepada orang lain. Anda tidak akan bisa menceritakan ulang tanpa bantuan bahasa. Bahasa dengan demikian, satu sisi mempermudah bagaimana pikiran merepresntasikan sebuah peristiwa (representasi internal); pada sisi lain mempermudah bagaimana menceritakan ulang peristiwa tersebut kepada orang lain.
Setelah manusia secara neurologis dapat mengambil informasi, dan melalui bahasa manusia dapat merepresentasikan/mengomukasikannya ke orang lain; manusia dengan akal sehatnya dapat membuat sebuah rencana atau program-program tertentu agar kualitas hidupnya meningkat (sukses). Inilah yang disebut programming dalam NLP. Program-program ini juga tidak lepas dari peran bahasa.
Programming berarti mengacu sebuah rencana tindakan, strategi atau pola perilaku (pattern). Hampir semua tindakan atau aktifitas dapat dipolakan atau diprogramkan. Makan pagi, belajar, bekerja rutin nyaris membutuhkan pola-pola tindakan yang menjadi kebiasaan. Perilaku merokok pun ada pola tindakannya dimulai dari: membeli rokok,membuka, menyulutnya, menghirup dan merasakan kepulan asapnya, buang abu ke asbak hingga membeli lagi bila sudah habis.
Semua pola tindakan yang sudah membiasa, hampir tidak pernah kita kritisi lagi. Apakah pola tindakannya itu, programming-nya itu, dapat mengantarkan pelakunya ke tingkat kehidupan yang lebih baik, atau justru menjerumuskannya. Kebiasaan merokok, programming pikiran yang disebut merokok, nyaris tidak dikritisi lagi apakah justru memberdayakan atau merugikan karena hanya menghasilkan banyak efek negatifnya dari pada efek positifnya.
Programming dapat juga berarti pola pikir yang diaktualisasikan. Bila Anda kebetulan memiliki pola pikir bahwa “bisnis adalah serangkaian tindakan yang penuh resiko”, maka nasib Anda dapat dipastikan tidak akan menjadi seorang pebisnis. Pola pikir, yang dalam NLP disebut programming akan menentukan nasib si pemilik program itu. Bila saya memiliki program bahwa “menulis adalah serangkaian tindakan yang mengasyikkan” maka nasib saya hari ini menjadi penulis.
Programming, merupakan pemandu tindakan menuju hasil. Bila saya memogram pikiran saya bahwa “hidup adalah serangkaian tindakan yang menggairahkan”, nyaris setiap detik aktifitas saya merasa bergairah dan penuh semangat. Anda pun mulai saat ini dapat memrogram pikiran Anda sesuai dengan apa yang ingin Anda inginkan.
Dari uraian di atas, yakni neuro, linguistic, dan programming, dapat diambil simpulannya (generalisasi)-nya. Neuro mengacu pada peran sel-sel syaraf otak dan fungsinya dalam menerima situmulus (informasi) dari luar. Linguistic, lebih terkait erat dengan peran bahasa sebagai media komunikasi dengan diri sendiri (intra-communication) dan inter-communication. Programming menyangkut soal perilaku yang terpola. Apabila menurut Vygotsky3 bahwa bahasa merupakan mental tool yang berguna untuk mengontruksi pengengetahuan (informasi) dan pengembangan diri, maka NLP (berikut peran bahasa) berarti seperangkat alat untuk mengonstruksi atau memogram pikiran (mental) agar seseorang bisa berkembang dan sukses.
Definisi
Banyak definisi tentang NLP. Ada yang menyebut psikologi ekselensi. Ini tidak lepas karena melalui teknik-teknik NLP seseorang memungkin dirinya akan tumbuh menjadi manusia excellent. Dari tidak tahu potensi dirinya yang tersmipan di pikiran bawah sadar menjadi sadar untuk mengoptimakannya.
Sebagain penulis NLP mendefinisikan sebagai studi tentang subjective experience. Ini terkait dengan pengalaman subjektif atau persepsi subjektif seseorang terhadap suatu peristiwa. Adalah sangat mungkin persepsi subjektifnya seseorang berbeda terhadap peristiwa yang sama. Contohnya, huruf “C” dapat dibaca cekung atau cembung sama-sama benarnya, tergantung sudut pandang pembaca. Satu gelas berisi air setengahnya, dapat dikatakan “setengah isi” atau “setengah kosong”. Masing-masing benar menurut sudut pandang subjektifnya.
Terkait dengan subjective experience, seseorang memandang bisnis sebagai aktifitas yang sangat menyenangkan, sebagaian lagi memandangnya sebagai hal yang memusingkan dan penuh resiko. Peristiwanya sama, yakni bisnis, namun persepesinya berbeda. Perbedaan ini tidak lepas dari nilai-nilai dan kepercayaan (belief) yang dimilikinya sebagai filternya. NLP sangat peduli dengan hal ini, yakni merubah sudut pandang yang keliru atas suatu hal secara ekologis dan nilai-nilai individual.
Sebagian lagi mendefinisikan NLP studi yang mempelajari teknik-teknik untuk merealisasikan program pikiran menjadi kenyataan. Atau mind to real (mind to muscle). Program yang kita rencanakan seringkali tidak jalan, tidak menjadi kenyataan. Hal ini karena apa yang kita programkan, apa yang kita pikirkan, belum sepenuhnya dijalankan oleh tubuh kita. Belum ada sinkronisasi antara program dalam pikiran dengan tubuh sebagai pelaksana. NLP mencoba memberikan teknik-teknik agar pikiran dan tubuh terjadi sinkronisasi. Sebab, sepanjang apa yang kita pikirkan belum membodi, belum menjasi badai biokimiawi yang memungkinkan tubuh menjadi siap melaksanakannya, maka apa yang kita pikirkan sulit untuk direalisasikan.
Dari sekian definisi, ada satu definisi yang menurut saya cukup representatif untuk mamahami apa itu NLP. Coolingwood (2005) mendefinisikannya “ NLP studies the way people take information from the world, how they describe it to themselves with their senses, filter it with their beliefs and value and act on the result”.
Dari definisi Coolingwood tersebut di atas bahwa NLP merupakan studi tentang: Pertama, bagaimana manusia mengabil informasi dari dunia sekitar melalui interaksi dan stimulus. Hasilnya, yakni sensing melalui apa yang ia lihat, dengar, dan rasakan diolah oleh cortex dengan neuro-transmiternya, mengubahnya menjadi informasi yang tersimpan di pikiran. Apa yang tercatat dan tersimpan itu disebut representasi internal.
Kedua, bagaimana apa yang sudah direprenatasikan itu dapat dipahami oleh dirinya. Tentunya tingkat pemahamananya sangat subjektif --maka disebut subjective experience—sifatnya menurut tingkat pendidikan, kepercayaan/keyakinan,dan nilai-nilai subjektif lainnya. Menurut hemat saya, tidak saja bagaimana apa yang direpresentasikan itu dapat dipahami oleh diri sendir, tetapi bagaimana dapat dipahami oleh orang lain. Di sinilah pentingnya peran kebahasaan (linguistic). Apa yang Anda alami dalam hidup ini tidak cukup untuk dirinya sendiri tetapi akan lebih bermakna bila dikomunikasikan dengan orang lain melalui bahasa.
Ketiga, bagaimana hasil dari pemahaman itu. Atau bagaimana apa yang direprensentasikan ke dalam pikiran itu menjadi lebih bermanfaat untuk dirinya dan orang lain. Sebuah pengalaman, sebuah pemahaman subjektif bukanlah berakhir pada pemahaman itu sendiri, melainkan kebermanfaatan bagi dirinya dan orang lain jauh lebih penting. Sebuah pengalaman memasak misalnya kurang bermanfaat bila hanya diimpan dalam pikiran sebagai arsip. Namun apa bila dipraktikkan, take action, akan menjadi lebih bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
NLP sangat peduli dengan “acting on the result”, bukan hanya sekedar memahami dunia di sekilingnya, melainkan bagaimana semua pengalaman yang kita miliki menjadi kekuatan, menuju manusia sukses. Maka tidak heran kalau para ahli NLP menyebut NLP adalah program pikiran menjadi kenyataan, from mind to real. Singkatnya, bagaimana sebuah program pikiran benar-benar mem-body sehingga menjadi perilaku sukses.
Catatan: artikel ini bagian dari buku yang sedang saya tulis “NLPsebagai Teknologi Trasformasi Diri”. Buku NLP lain yang diterbitkan: The Art of Re-engineering Your Mind for Success”, buku “On Becoming A Personal Excellent”, buku “Self Empowering by NLP: Jangan Mau Seumur-umur Dibodohi Diri Sendiri”. ( Sumber Internet )

HYPNOSIS #1 : MENGENAL FENOMENA HYPNOSIS DAN PEMANFAATANNYA
19 April 2007Asep Haerul Gani
PERINGATAN ! Jangan sangka tulisan ini mengandung daya HYPNOSIS. Bila anda tidak ingin tahu fenomena Hypnosis jangan baca tulisan ini.Bila anda tidak mau kena pengaruh hypnosis, tak perlu baca artikel ini. Semakin anda membaca tulisan ini, membuat anda semakin fokus , dan Anda semakin memahami informasi apapun yang disajikan dalam artikel ini.HYPNOSIS #1 .Mengenal fenomena Hypnosis dan pemanfaatannya PERSEPSI TENTANG HYPNOSIS Saat anda membaca kata “Hypnosis” , pikiran apa yang segera muncul di benak Anda ?Manakah di antara pilihan ini yang menggambarkan pikiran Anda ?• Hypnosis adalah keterampilan yang mampu membuat orang seperti Boneka, dapat diperintah sesuka hati• Hypnosis bagian dari kuasa kegelapan, bagian dari sihir dan magic• Hypnosis hanya dimanfaatkan untuk kejahatan• Hypnosis diperoleh dengan jalan tapabrata• Hypnosis memerlukan bakat khusus• Lainnya, sebutkan ...................................................Anda tidak sendirian bila Anda memiliki pandangan negatif terhadap HYPNOSIS. Dari pengalaman saya membuka kajian HYPNOSIS dan HYPNOTERAPI baik di kalangan awam ataupun kalangan akademik, respon paling umum dari peserta adalah berjaga-jaga dan SKEPTIK. Perilaku skeptik ini pun menggiring orang tersebut ke dua titik. Pertama, hadir untuk membuktikan apakah HYPNOSIS seperti yang dipikirkannya. Kedua, langsung ambil kesimpulan bahwa HYPNOSIS persis seperti anggapannya, jadi tak perlu datang , percuma tak berguna.Pandangan negatif terhadap HYPNOSIS ini diperbesar oleh media cetak da elektronik yang menayangkan Hypnosis Panggung (Stage Hypnosis) . Sebagai bentuk hiburan, Anda melihat bahwa sang Hypnotist bisa menentukan subyek persis seperti yang diinginkannya, seakan tidak memiliki kehendak bebas. Di Hypnotis untuk hiburan ini, Anda melihat betapa bodoh, konyol dan memalukannya perilaku manusia.Pandangan miring terhadap HYPNOSIS ini diperparah lagi dengan adanya tayangan televisi yang menampilkan seseorang paranormal menggunakan pakaian hitam-hitam yang menjalankan aksi-aksi panggungnya . Anda melihat bagaimana seseorang hanyalah menjadi permainan dari sang Dukun. Pandangan kurang bersahabat terhadap HYPNOSIS ini semakin dahsyat dengan berita-berita kriminal yang menayangkan korban-korban kejahatan atas nama HYPNOSIS. Anda mungkin pernah membaca ada sejumlah Kasir di pertokoan yang langsung memberikan uang yang diminta orang Hadramaut berjubah. Anda mungkin pernah membaca ada orang yang jadi korban mentrasfer uang ke nomor tertentu karena mendapatkan info bahwa ia dapat hadiah mobil. Anda mungkin pernah membaca seorang keluar dari Bank kemudian mau diajak masuk Taksi oleh seorang berpenampilan keren dan memberikan uangnya di dalam Taxi. Anda mungkin pernah membaca seorang mahasiswa kehilangan handphone sekaligus dompetnya saat ada seoseorang berkenalan dengannya dan mendemonstrasikan keterampilannya dalam pijat reflexi. Anda bisa jadi pernah tahu seseorang di dalam angkot tiba-tiba muntah lalu ada orang yang kehilangan dompet, uang , handphone.Anda tidak sendirian bila berpikiran HYPNOSIS negatif, buruk, perdukunan, perbodohan dan bagian dari kejahatan. Namun demikian, apakah HYPNOSIS memang seperti itu ? FENOMENA HYPNOSIS Apapun pikiran dan pendapat anda tentang ’HYPNOSIS”, lanjutkanlah membaca dan jujurlah menjawab pertanyaan berikut .Tandailah mana saja fenomena yang pernah Anda alami .• Mengantuk yang sangat di kendaraan • Khusyuk ketika sedang berdo’a • Asyik saat memancing sehingga lupa waktu• Asyik main game di computer hingga lupa makan• Asyik menekuni hobi tertentu, semakin menemukan tantangan semakin masuk tak mau berhenti sebelum selesai• Badan makin santai , perasaan semakin nyaman saat Anda mencium aroma tertentu• Melamun, hingga terlupa hal yang harusnya dikerjakan• Asyik membaca buku, hingga tak terdengar orang yang memanggil• Saat berjalan tiba-tiba sadar bahwa sedang berjalan ke tempat lain , karena pikiran terlena memikirkan sesuatu • Saat kaki anda turut menendang , ketika sedang asyik menonton jagoan sepakbola di televisi• Saat Anda sedang gundah, ada seorang teman mendekati Anda lalu menyampaikan sesuatu, dan Anda langsung melakukan apa yang disarankannya• Anda terhanyut saat melihat Video / film / pagelaran wayang /teater dan ikut kesal, marah, gembira sesuai perasaan pemeran utama• Perasaan Anda terlibat kala mendengar sandiwara radio sehingga naik turunnya emosi Anda sesuai dengan naik turunnya emosi pemeran di radio.• Anda membayangkan suatu keadaan yang Anda rencanakan, dan ternyata terjadi seperti yang Anda bayangkan
• Anda percaya kepada seseorang entah itu sahabat, orangtua, Guru, Suhu . Setiap satannya anda langsung lakukan tanpa syarat.• Anda mengatakan sesuatu kepada diri anda sendiri, lalu perasaan Anda terpicu oleh kata yang Anda ucapkan• Anda merasa makin nyaman dan berharga saat Anda menyadari dan mensyukuri apa yang telah Anda raih• Anda datang ke pertokoan, membeli sesuatu, setibanya di rumah anda sadar bahwa Anda tidak memerlukan barang itu• Anda selalu membeli produk dengan merk tertentu tanpa bisa menjelaskan alasan argumentatif rasional dan ilmiah alasan membeli produk dengan merk ituBila Anda menandai satu saja di antara fenomena tersebut sebagai fenomena yang pernah anda alami, ini berarti Anda pernah mengalami fenomena HIPNOSIS, terlepas pandangan atau pemikiran anda tentang HYPNOSIS.Ormond Mc Gill seseorang yang dijuluki Dekan Hypnotis Amerika mengatakan ”Tidak mudah memberi pengertian tentang HYPNOSIS, namun HYPNOSIS tak ubahnya seperti listrik, sedikit orang yang bisa menjelaskannya dengan mudah, namun yang jelas listrik memiliki DAYA yang dapat dimanfaatkan. Demikian pula HYPNOSIS ”.Listrik tentunya netral, menjadi berguna atau berbahaya sangat tergantung yang memakainya, demikian pula Hypnosis.
PROSES HYPNOSIS ALAMIAH Hypnosis bercirikan keadaan yang single focus, orang lebih peka terhadap proses dalam tubuhnya termasuk proses pengindraannya . Karena fokusnya ke satu hal maka pembelajaran lebih mudah terjadi jika dibandingkan dengan pembelajaran saat Anda fokus ke beberapa hal.Untuk sampai ke keadaan single focus ini beragam metoda dapat dilakukan. Anda bisa duduk di kursi dengan mata terpejam sambil menyadari masuk dan keluarnya nafas. Anda bisa fokuskan perhatian kepada suatu titik, gambar, gerakan benda. Anda bisa juga mengingat keadaan yang menyenangkan dan merasakannya kembali. Anda bisa mengingat kembali pengalaman saat sedang menonton acara yang membuat anda nyaman. Anda bisa pula menghitung mundur dari 100 hingga 1 dan menyadari semakin mundur semakin relaks. Cara-cara untuk masuk ke dalam keadaan fokus ini dinamakan INDUKSI. Tujuan dari induksi ini adalah agar anda lebih relaks, sehingga anda lebih fokus dan bank ingatan anda terbuka. Bank ingatan ini adalah tempat semua program-program hidup anda selama ini . Membuka bank ingatan ini dalam keadaan banyak fokus tidak mudah. Hanya dalam keadaan single focus sajalah, bank ingatan ini mudah terbuka dan mudah pula untuk menerima program-program pembelajaran baru. Bank ingatan ini dikenal dengan nama Long Term Memory, Subconscious ataupun Unconscious . Manusia dalam hidupnya menerima program dari lingkungannya , terawal dari pengasuhnya melalui KATA atau KALIMAT yang perlahan-lahan dimasukkan ke dalam bank ingatannya. Kata atau kalimat apapun yang masuk ke bank ingatan akan diolah langsung persis apa adanya. Bila kata ”Saya Lemas” yang masuk ke Bank ingatan, maka bank ingatan menerima perintah PROGRAM ”SAYA LEMAS” lah yang harus dijalankan oleh tubuh, maka tubuh hanya memberikan respon-respon yang melahirkan ”SAYA LEMAS”. Penggunaan kata dan kalimat seperti ini disebut dengan SUGESTI atau SCRIPT atau CHANGE atau LEARNING. Semakin Sugesti ini sering dimasukkan ke dalam Bank ingatan, maka semakin intenslah program itu, dan semakin kuat pula untuk mengubah orang tersebut ke arah program yang dimasukkan. Hypnosis dalam fenomena sehari-hari berjalan melalui 2 proses kunci itu. Proses Induksi dan proses Sugesti. Hypnotis dalam kehidupan kita adalah diri kita sendiri, pengasuh, orangtua, keluarga, guru, masyarakat dan budaya. Anda bisa saja bebas dari pengaruh Clinical Hypnosys, namun anda hingga saat ini bisa jadi terbelenggu dalam pengaruh Cultural Hypnosys. Apa yang anda makan, apa yang anda pakai, apa yang anda persepsikan baik dan buruk, bernilai tak bernilai, bisa jadi bukan atas olah pilih anda sendiri.



Hingga paragraf ini, Anda sudah tahu bagaimana persepsi negatif terhadap Hypnosis terjadi. Anda pun sudah tahu pula bahwa fenomena HYPNOSIS akrab dengan diri Anda. Anda sudah tahu INDUKSI dan anda sudah tahu SUGESTI dalam Hypnosis. Anda pun sudah tahu proses HYPNOSIS dalam keseharian.PEMANFAATAN FENOMENA HYPNOSIS Dari obrolan dengan peserta kajian Hypnosis dan Hypnotherapi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, USU Medan, Universiti Kebangsaan Malaysia, UI Depok, SDIT Imam Bukhori Sumedang dan para santri di Pondok Pesantren Hypnotherapi Ciputat diketahui bahwa peserta mengakui fenomena hipnosis mereka alami, hanya seringkali justru yang berakibat negatif untuk diri. Sebutlah si Amin, dia mengatakan ”Pada saat bangun pagi, kata pertama yang saya ucapkan ”Aduh lemas kali badan ni !” , lalu istri saya yang mendengar kata-kata saya mengatakan, ”Wah betul nih Bang, badan Abang panas, baiknya Abang tidur aja agar tidak sakit parah”. Lalu saya mengikuti saran istri saya, badan saya kemudian menghangat dan saya malah sakit parah”.Lain lagi si Johan , ia berkata ”Saat saya berhadapan dengan tugas di kantor saya sering berkata pada diri sendiri ” Apapun yang saya laukan, Bos pasti memarahi saya” dan herannya kejadian yang saya alami dengan boss saya persis seperti apa yang saya sering katakan kepada diri saya.Amin dan Johan sudah menggunakan HIPNOSIS dengan sukses. Amin SUKSES memperoleh badan yang lemas , panas dan sakit parah. Johan SUKSES memperoleh kemarahan Boss nya. Dengan metodologi dan teknik yang persis sama , sebenarnya Amin bisa memperoleh badan yang bugar dan sehat dan Johan bisa mendapatkan pujian Boss nya. Tentu saja bila mereka memahami bahwa fenomena itu bisa dimanfaatkan. Anda bisa memanfaatkan fenomena HYPNOSIS ini dalam diri Anda.AFFIRMASI Affirmasi adalah menyatakan seuatu yang positif tentang diri Anda. Mulai saat ini hentikanlah kata atau kalimat yang menyatakan diri anda dengan citra negatif. Mulai saat ini lakukanlah memberikan pernyataan-pernyataan positif tentang diri Anda. Buatlah sendiri pernyataan-pernyataan apa yang anda inginkan tentang diri anda. Saya menulis beberapa , anda bisa melanjutkannya dan membuatknya sesuai dengan yang Anda inginkan .• Saya pandai dalam semua pelajaran • Saya menarik sebagai pembicara • Apapun lelucon yang saya sampaikan, pendengar terhibur • Saya tampil tenang, mampu menguasai keadaan, dan berbicara lancar • Apapun yang saya lakukan membuat saya semakin baik dan kreatif • Masalah apapun yang muncul di hadapan saya mampu saya atasi Dalam fenomena budaya , Afirmási ini dikenal dengan beragam nama . Urang Sunda memberi nama Rajah, Jampe, Jangjawokan. Dalam tradisi Hindu dan Budha namanya MANTRA . Dalam tradisi Muslim namnya Du’a . Dalam tradisi Latin namanya Ora.Affirmasi diucapkan berulang-ulang setelah anda fokus. Keadaan fokus ini bisa anda capai saat anda terjaga dari tidur saat anda mata mengantuk terlelap ingin tidur. Keadaan fokus ini bisa pula anda capai saat anda mandi di pancuran (shower) merasakan sejuknya air, saat anda sedang menghirup wangi-wangian, saat anda spa, saat anda mandi kembang, saat anda dipijat, saat anda luluran, saat anda latihan pernapasan, saat anda Chi Kung, saat anda menari, saat anda bermain musik. Anda pun dapat fokus dengan menggunakan ritual agama , saat meditasi, saat bertapabrata, saat berdoa, saat wudhu, saat shalat, saat dzikir. Ucapkanlah kata-kata Affirmasi anda setelah anda fokus.

VISUALISASI Paling tidak Anda pernah sekali melamun dalam hidup Anda. Dalam keadaan melamunkan sesuatu, anda masuk ke keadaan yang menggunakan seluruh 6 indra Anda (mata anda melihat rupa dan warna sesuatu dalam lamunan, hidung anda menghidu bau sesuatu dalam lamunan, telinga anda mendengar bunyi tertentu dalam lamunan, lidah anda mengecap rasa tertentu dalam lamunan, tangan dan kaki anda merasakan tekstur tertentu dalam lamunan dan Tubuh Anda merasakan hal tertentu dalam lamunan dan pikiran anda sedang asyik dengan pikiran tertentu dalam lamunan) . Visualisasi meskipun mengandung kata VISUAL yang artinya penglihatan mempunyai makna yang lebih luas mencakup keenam indra (lihat, dengar, cium, raba-rasa, kecap, pikiran).Bang Doel seorang peserta kajian Hypnotherapy saat istirahat pernah berkata pada saya ”Suatu kali karena dituntut dateline saya harus mengerjakan tugas hingga pukul 21.00. Saya baru keluar kantor pukul 21.15. Saat itu saya membayangkan saat saya tiba di rumah, istri bertanya dengan nada ketus dan penuh curiga, lalu marah-marah. Setibanya di rumah saya mendapatkan persis apa yang saya bayangkan”. Apa yang dilakukan oleh Bang Doel ini adalah visualisasi. Apa yang dibayangkannya dalam pikiran menjadi kenyataan.Visualisasi dapat anda lakukan dengan MELAMUNKAN apa OUTCOME anda, dan anda menghayatinya SAAT INI dan SEKARANG telah tercapai.. Misalnya anda akan berangkat ke kantor menggunakan kendaraan umum. Anda dapat melamunkan skenario berikut ”Anda melihat anda berpakaian rapi, Anda merasakan udara yang segar terdengar suara anak anda berkata ” Hati-hati ya Pa/Mah, Sukses Ya”, dan anda berjalan keluar rumah dengan ayunan kaki penuh energi. Di tepi jalan raya anda melihat kendaraan umum yang anda akan tumpangi menuju ke arah Anda. Anda menyetop, dan mobil perlahan berhenti di depan anda. Anda kemudian merasakan kaki anda naik ke mobil, dan di dalam mobil Anda masih menemukan satu tempat duduk kosong yang bersih, dan di sampingnya hadir orang yang menyenagkan. Anda mendengarnya menyapa ”Silakan duduk pak/bu?” Anda kemudian duduk di kursi tersebut, berbincang-bincang dengan rekan sebalah Anda, kemudian tak terasa sampai di tempat tujuan. Anda kemudian berdiri, turun dari mobil lalu berjalan menuju kantor Anda. Anda tersenyum kepada setiap orang dan anda rasakan sampai di kursi/meja anda dalam keadaan segar dan penuh energi”. Ada ahli yang mengatakan Visualisasi sebagai Teater Pikiran.Latih berulang-ulang VISUALISASI ini hingga otomatis dan otak mendapatkan gambaran dengan skenario paling sempurna. Ketika skenario ini tercatat di otak, dan otak mengirimkan perintah ke seluruh anggota tubuh yang tercitrakan dalam visualisasi ini, maka siaplah untuk bersyukur, karena apa yang anda Visualisasikan terjadi dalam kenyataan. Latihlah VISUALISASI ini dimulai dengan hal-hal sederhana. Misalnya, saat ada di kantor visualisasikanlah anda santai, pekerjaan anda selesai dengan benar, Anda menikmati pekerjaan anda. Setelah antara Visualisasi dan kenyataan semakin akurat, Latihlah dengan perilaku yang melibatkan orang lain dan lebih rumit. C. AKNOWLEDGEMENT Selama ini sebagian dari kita terlalu KRITIS terhadap diri sendiri. Kak Hutagalung peserta kajian di USU mengatakan ”Selama ini, saya sering mengatakan pada diri saya sendiri hal yang justru membuat saya makin tak berdaya. Saya terlalu kritis terhadap hasil kerja saya. Hal ini alih-alih membuat saya terpicu maju malah membuat saya terpuruk, karena emosi saya terkorup”. AKNOWLEGMENT adalah Anda mengakui keberhasilan-keberhasilan kecil yang Anda telah raih dalam rangka mencapai KEBERHASILAN BESAR. Anda menghargai diri anda atas kesuksesan demi kesuksesan yang telah Anda capai menuju KESUKSESAN.















Mulailah saat ini buat catatan harian atas prestasi anda, misalnya:• Saya berhasil datang 5 menit sebelum kantor buka• Saya berhasil meyakinkan calon pembeli untuk mendengarkan uraian saya• Saya berhasil mengajak anak ngobrol tentang hobinya• Saya berhasil menulis Artikel tentang Hypnosis dan mengirimkannya ke sejumlah milis• Saya berhasil menghipnosis pembaca tulisan ini sehingga mereka membaca tulisan ini sampai habisCobalah anda tuliskan apa yang telah anda berhasil lakukan hari ini..Cobalah jujur pada diri anda , apa yang anda rasakan dengan latihan ini. Apakah anda mendapatkan perasaan yang lebih baik? Apakah anda masuk ke dalam State yang lebih positif ? Apakah anda mendapatkan tambahan semangat baru?Latihlah AFFIRMASI, VISUALISASI, dan AKNOWLEDGEMENT untuk melakukan PERUBAHAN yang Anda inginkan. Salam hangat dari Ciwandan, CilegonPun Sapun Ampun ParalunPakena Gawe Rahayu, Sangkan Nanjung di Juritan, Nanjeur di Buana.Asep Haerul Gani ( Sumber Internet )

Tidak ada komentar: