Minggu, 27 Juli 2008

Sejarah Ringkas NLP

SEJARAH RINGKAS NLP
19 Pebruari 2007Achmad Sjahid

Catatan sejarah NLP (Neuro Linguistic Programming) bermula di California pada awal 1972 ketika Richard Bandler, mahasiswa University of Santa Cruz bersepakat dengan John Grinder, profesor bahasa, untuk mempelajari kesempurnaan keterampilan berkomunikasi.
Kesempurnaan ini ditampilkan oleh beberapa orang yang terbukti mampu menyembuhkan klien yang tergolong “orang sulit” (atau bagi kebanyakan orang sudah layak disebut sebagai “mustahil”). Orang-orang yang terbukti mampu dan kemudian dijadikan model adalah:
• Virginia Satir, yang mengembangkan Conjoint Family Therapy.
• Fritz Perls, yang mendirikan aliran Gestalt Psychology.
• Milton H. Erickson, yang mengembangkan Clinical Hypnotherapy.
Bandler dan Grinder menemukan bahwa meskipun ketiga orang itu berbeda gaya dan kepribadian, ternyata ada pola yang sama dalam melakukan komunikasi. Pola itu memungkinkan ketiga orang tersebut mencapai kesempurnaan teknik komunikasi di bidang masing-masing.
Bandler & Grinder lebih jauh mencermati jika benar yang terjadi demikian, tentunya pola yang sama bisa dipakai untuk mencapai kesempurnaan di bidang lain. Hasil penelitian terhadap ketiga orang ini menjadi bahan baku bagi NLP. Selanjutnya Bandler dan Grinder memperkaya NLP dengan menyerap masukan dari:
• Alfred Korzybski, ahli lingustic, tentang mental map.
• Noam Chomsky, ahli linguistic, tentang deep & surface structure.
• Gregory Bateson, ahli antropologi, tentang logical level. NLP yang dikembangkan oleh 2 orang kini mencakup beberapa aliran, ratusan buku dan ribuan program pelatihan maupun seminar. NLP tidak hanya dipakai untuk keperluan terapetis, melainkan meluas pada berbagai disiplin di berbagai negara di dunia. Aplikasinya beragam mulai dari menghentikan kebiasaan buruk hingga menguasai gerakan senam,

Tidak ada komentar: